Jakarta, PojokPolitik.online - Pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Siti Zuhro menilai bakal capres Pilpres 2024 Ganjar Pranowo mampu menggaet mayoritas suara dari kalangan perempuan.
Profesor riset bidang ilmu politik itu menganggap Ganjar memiliki aura dan ekspresi yang mendorong pemilih dari kalangan kalangan cenderung memilih mantan gubernur Jawa Tengah (Jateng) tersebut.
"Mengapa Ganjar disukai banyak perempuan, mungkin karena aura yang dimunculkan dan ekspresi yang ditampilkan menimbulkan rasa simpati sehingga mereka menyukai," kata Siti sebagaimana diberitakan Antara, Minggu (24/9).
Mbak Wiwik -panggilan akrab Siti Zuhro- menyebut karakter pemilih perempuan dalam melihat sosok dan penampilan bakal capres bisa untuk mengukur elektabilitas kandidat.
“Apakah capres sosok yang baik, cool, dan asyik untuk disapa dan diajak bicara," ujarnya.
Lebih lanjut Mbak Wiwik mengatakan kalangan perempuan memiliki empati tinggi, termasuk dalam memilih calon pemimpin.
Oleh karena itu, kalangan perempuan tentu bakal memilih capres yang mau memahami, memperhatikan, dan melindungi mereka.
"Secara umum, perempuan menyukai sosok laki-laki yang penuh perhatian, baik hati, cool, dan mau memahami," tuturnya.
Mbak Wiwik menambahkan figur kebapakan yang ada pada bakal capres juga menjadi pertimbangan bagi pemilih dari kalangan perempuan.
Faktor keluarga pun menjadi pertimbangan penting dalam memilih pemimpin.
"Seperti apa keluarganya, harmoniskah, penuh rasa sayangkah ke istri dan anaknya," ulasannya.
Mbak Wiwik mendasarkan pendapatnya pada Pilpres 2004. Saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diidolakan kalangan perempuan, terutama para ibu.
Meski saat itu menghadapi Megawati Soekarnoputri yang notabene calon petahana, SBY bisa meraih mayoritas suara pemilih.
“Pada dasarnya, perempuan ternyata tidak memilih calon perempuan. Data empiris ini ditunjukkan dari pengalaman pemilu selama ini, yaitu calon perempuan belum tentu dipilih oleh pemilih perempuan," ucap dia.
Data yang dihimpun Litbang Kompas dari hasil survei terhadap 1.364 responden di 38 provinsi pada 27 Juli hingga 7 Agustus 2023 menunjukkan Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas tertinggi di kalangan pemilih perempuan.
Suami Siti Atikoh itu memiliki tingkat keterpilihan 36,6 persen. Di bawah Ganjar ialah Prabowo Subianto dengan 30,5 persen.
Adapun elektabilitas Anies Baswedan di kalangan perempuan di angka 23.2 persen. Namun, masih ada 9,7 persen responden yang belum menentukan pilihan mereka.
(Sumber : ant/jpnn.com)
Posting Komentar