Bandung, PojokPolitik.online - Bertempat di Gedung Bikasoga Buah Batu Kota Bandung, Partai Gelora menggelar sebuah acara yang bertajuk Dialog Keumatan pada Minggu (17/12/2023).
Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Rico Marbun, Ketua DPW Gelora Jawa Barat Haris Yuliana serta jajaran pengurus, para Calon Legislatif DPR RI, Provinsi Kabupaten/ Kota serta kader ataupun relawan Partai Gelora se Bandung Raya dan Sumedang.
Ketua Bapilu Partai Gelora Rico Marbun dalam sambutannya saat pembukaan acara menyatakan, Partai Gelora merupakan pendatang baru dalam kancah politik di Indonesia dan ini merupakan tantangan tersendiri bagi para pengurus dan kader kadernya namun dengan tekad yang kuat eksistensi Partai Gelora akan menjadi partai yang diperhitungkan dan siap membawa perubahan bagi bangsa ini.
Baca Juga: Saatnya Orang Kreatif Berpolitik, Siapakah Dia? (pojokpolitik.online)
Seperti di ketahui bahwa agenda kegiatan Dialog Keumatan ini merupakan bagian dari roadshow para pimpinan partai Gelora di Jawa Barat, setelah sebelumnya menggelar acara serupa di Bogor dan Bekasi pada Sabtu (16/12/2023) yang lalu.
Dalam orasi politiknya Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta menekankan kembali program agenda keumatan yang di perjuangkan oleh partai yaitu persatuan bangsa, bantuan gizi ibu hamil dan kuliah gratis. Dialog Keumatan juga menjadi salah satu agenda besar Partai Gelora dalam menjelaskan visi dan misi Partai Gelora.
Selain itu, Anis juga menyampaikan beberapa alasan partai Gelora mendukung paslon no 2 yaitu Prabowo dan Gibran. Salah satunya adalah rekonsiliasi politik, agar dapat membangun kekuatan untuk menjadi bangsa yang besar. Untuk itu diperlukan suatu kekuatan politik baru yang benar-benar memahami apa permasalahan dan tantangan yang di hadapi dan bisa membuat roadmap untuk menghadapi semua dengan cara cara yang cerdas.
Dalam kesempatan itu, Anis Matta menyatakan bahwa Partai Gelora sengaja mengajak para tokoh agama, tokoh masyarakat seperti kaum alim ulama dan para ustadz maupun ustadzah dalam agenda acara Dialog Keumatan itu karena Partai Gelora merepresentasikan kepentingan keummatan di Koalisi Indonesia Maju (KIM). Diharapkan para kaum alim ulama dan para ustadz maupun ustadzah dapat memperkenalkan agenda keumatan yang sedang diperjuangkan Partai Gelora ke masyarakat.
Umat Islam jangan mau di setir pihak lain
Di kesempatan yang sama, Fahri Hamzah menegaskan. Umat Islam jangan mau terus menerus menjadi korban politik dan menjadi bahan bakar dalam setiap konflik dan krisis politik yang terjadi di Indonesia. Selain itu, umat islam harus memiliki narasi dan visi politik yang jelas. Agar tidak dapat di setir ke kiri ataupun ke kanan oleh pihak-pihak tertentu. Dialog ini disambut baik oleh para ulama dan tokoh yang hadir.
Untuk itu, mantan Wakil Ketua DPR Periode 2014-2019 tersebut juga mengatakan bahwa kemenangan di 2024 adalah sebuah momentum menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa khususnya umat Islam.
Menurutnya, dunia sedang menunggu kehadiran Islam. Indonesia di harapkan dapat menjadi super power baru di dunia sekaligus mewakili hadirnya Islam di dunia. Sebagai contoh terpilihnya Indonesia menjadi anggota Dewan Keamanan PBB, untuk itu, rekonsiliasi politik sangat diperlukan.
Acara Dialog Keumatan yang di moderatori Dani Wahab yang berlangsung dari pagi hingga siang cukup di sambut antusias oleh para pengurus daerah, kader dan relawan. Hal tersebut terbukti dari membludaknya peserta dan dialog ini disambut baik oleh para ulama dan tokoh yang hadir.
Nampak hadir Ketua DPD Partai Gelora Kab.Bandung Abdurrachim Santosa yang sekaligus Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat Daerah Pemilihan Jabar 2 mengatakan; Dialog Keumatan ini momentum yang tepat untuk menjalin silaturahmi bersama umat, tokoh agama, masyarakat serta untuk mengkampanyekan Partai Gelora. Hadir pula beberapa tokoh agama dan masyarakat Kab.Bandung. Ditanya soal target kursi yang diperoleh di Kab.Bandung, Santosa berharap mendapat 1 Kursi dari masing-masing daerah pemilihan yang tentunya menjadi 7 kursi tandasnya ***
Ags/PP
Posting Komentar