Kang Arfi mengungkapkan bahwa keduanya memiliki hubungan yang kuat dengan Paguyuban Pasundan. Kakeknya, Mahdar Prawiradilaga, pernah menjabat sebagai Ketua Umum, sementara Teh Yena adalah putri dari mendiang Nanang Iskandar Ma'soem, yang merupakan sahabat Ketua Umum PB, Prof Didi Turmudzi. Teh Yena juga merupakan alumnus Universitas Pasundan.
"Alhamdulillah, kami diterima baik oleh Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan. Pertemuan ini terasa seperti reuni keluarga, di mana kami membahas potensi kolaborasi untuk solusi di masyarakat," ujar Kang Arfi.
Ia juga menekankan pentingnya komitmen PB Paguyuban Pasundan dalam bidang pendidikan, yang sangat dibutuhkan oleh Kota Bandung, serta perhatian mereka terhadap teknologi dan industri pangan. Menurutnya, produk olahan pangan akan menjadi kebutuhan penting seiring pertumbuhan populasi.
Kang Arfi menambahkan bahwa PB Paguyuban Pasundan telah memproduksi pangan dari bahan-bahan seperti pepaya, kelapa, dan sorgum. Ia bertekad untuk mengembangkan kolaborasi lebih lanjut dengan Paguyuban jika terpilih sebagai pemimpin kota.
Teh Yena juga menyampaikan rasa syukurnya dapat bersilaturahmi dengan PB Paguyuban Pasundan, yang membangkitkan kenangan masa lalu tentang perjuangan ayahandanya bersama Prof Didi. Ia merasa bahagia dapat bertemu kembali dan berharap kolaborasi yang lebih erat dapat terjalin.
Prof Didi Turmudzi pun mengungkapkan kegembiraannya atas kunjungan ini dan mengenang persahabatannya dengan mendiang Nanang Iskandar Ma'soem, berharap hubungan ini dapat terus berlanjut untuk kemajuan bersama.
(MIY)
Posting Komentar