Pojok Politik - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung nomor urut 3, Muhammad Farhan dan Erwin, kini menjadi sorotan publik. Meskipun mereka menawarkan visi baru untuk kemajuan Kota Bandung, beberapa kontroversi terkait rekam jejak mereka kerap menjadi bahan perbincangan di tengah masyarakat.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah dugaan keterlibatan Farhan dalam beberapa proyek media yang dianggap lebih berfokus pada komersialisasi ketimbang kepentingan publik.
Sebagai sosok yang memiliki latar belakang kuat di dunia media, Farhan sebelumnya terlibat dalam sejumlah program yang dinilai oleh sebagian pihak hanya mengejar keuntungan.
Kritik pun datang dari berbagai kalangan yang menilai program-program tersebut kurang memberikan dampak signifikan bagi masyarakat.
Publik pun mulai mempertanyakan apakah latar belakang Farhan di industri media dapat diterjemahkan menjadi kepemimpinan yang berpihak pada kepentingan umum.
Isu ini tentu menjadi salah satu faktor yang dapat memengaruhi dukungan publik terhadap pasangan calon nomor urut 3 ini, terutama dalam persaingan Pilwalkot Bandung yang semakin ketat.
Posting Komentar