PojokPolitik — Polemik terkait alih fungsi lahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Bandung kembali menjadi perbincangan hangat, terutama setelah Haru Suandaru mencalonkan diri sebagai Wali Kota Bandung 2024. Haru, yang juga Ketua DPW PKS Jawa Barat, mendapat sorotan atas isu yang mencuat sejak 2021 ini.
Proyek Kontroversial: Gedung Parkir Taman Lansia
Proyek pembangunan gedung parkir di kawasan Taman Lansia, Jl. Merdeka, Bandung, menjadi sorotan karena diduga mengurangi luas RTH yang dilindungi. Kebijakan ini dianggap bertentangan dengan visi Kota Bandung yang berkomitmen menjaga dan memperluas ruang terbuka hijau. Banyak pihak menilai keputusan tersebut tidak sejalan dengan upaya pelestarian lingkungan serta peningkatan kualitas hidup warga kota.
Kritik terhadap Pengalihfungsian RTH
Pengalihfungsian lahan RTH untuk pembangunan infrastruktur non-RTH, seperti gedung parkir, memicu protes dari berbagai kalangan. Aktivis lingkungan menegaskan bahwa keberadaan RTH penting untuk menjaga ekosistem kota, mengurangi polusi, dan menyediakan ruang publik yang sehat bagi masyarakat.
Reaksi Publik dan Aktivis Lingkungan
Gelombang kritik dari masyarakat dan organisasi lingkungan tidak terelakkan. Mereka khawatir dampak pengurangan RTH akan memperburuk kualitas udara, meminimalkan ruang hijau, dan merusak keseimbangan ekosistem perkotaan.
Haru Suandaru Klarifikasi
Sebagai Ketua DPW PKS Jawa Barat saat itu, Haru Suandaru membantah keterlibatan langsung dalam keputusan tersebut. Ia menjelaskan bahwa proyek ini berada di luar tanggung jawab dan kewenangannya. Haru juga menegaskan bahwa ia tetap mendukung pelestarian lingkungan sebagai bagian dari upaya membangun kota yang berkelanjutan.
Dampak Isu terhadap Pencalonan Haru
Meski proyek ini terjadi beberapa tahun lalu, polemiknya kembali diangkat oleh publik menjelang Pemilihan Wali Kota Bandung 2024. Rekam jejak Haru dalam isu lingkungan menjadi sorotan, mengingat pentingnya keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian alam bagi masa depan kota.
Publik kini menanti langkah konkret dari para kandidat, termasuk Haru Suandaru, untuk menunjukkan visi dan solusi mereka dalam menghadapi tantangan kota modern tanpa mengorbankan ruang terbuka hijau yang vital bagi keberlanjutan lingkungan.
Posting Komentar