Kab. Bandung, Pojokpolitik.online (AG) - Hadirnya partai Gelora dalam kontestasi politik tentunya menambah suasana semarak di panggung politik tanah air. Tentunya kesemarakan ini pun meluas hingga Kabupaten Bandung.
Bahkan dengan optimis DPD Partai Gelora Kabupaten Bandung telah berani menargetkan perolehan kursi yang cukup signifikan yaitu 10 kursi di DPRD Kabupaten Bandung.
Dilatar belakangi Semangat partai Gelora Kabupaten Bandung yang ingin mengembalikan fungsi legislasi kembali ke jalurnya. "Gelora dilahirkan bukan hanya untuk kepentingan kontestasi politik semata tapi partai yang hadir bersama kepentingan masyarakat secara luas," ujar H Oman Fathurahman Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Kabupaten Bandung.
H. Oman menambahkan banyak masyarakat yang masih punya persepsi bahwa pasca pemilu komunikasi politik yang di bangun antara masyarakat dan wakilnya di legislatif usai sudah. Padahal menurut dirinya tidak seperti itu, justru di titik inilah partai Gelora ingin membangun komunikasi yang intensif dengan masyarakat.
Partai Gelora punya semangat ingin membangun kembali fungsi legislasi di DPRD Kabupaten Bandung. Sehingga masyarakat Kabupaten Bandung dapat merasakan bahwa suara dan keinginan mereka di dengar oleh para elit di pemerintahan khususnya Kabupaten Bandung.
Tiga fungsi legislasi yang ingin di perjuangkan oleh partai Gelora Kabupaten Bandung adalah Menghadirkan peraturan dan undang undang yang sesuai dengan aspirasi dan keinginan masyarakat, memperjuangkan hak budgeting yaitu membuat anggaran yang berpihak kepada kepentingan masyarakat dan yang tak kalah pentingnya adalah fungsi pengawasan yang menurut partai Gelora hampir tidak pernah terdengar suara suara kritis yang di sampaikan oleh para anggota legislatif dan partai partai politik dalam mengkritisi berbagai kebijakan pemerintah daerah. "Gelora insya allah akan mengembalikan fungsi sosial kontrol itu baik dari partai Gelora sendiri maupun dari dewan dewan partai Gelora yang akan duduk di legislatif Kabupaten Bandung nantinya." Ucap H. Oman Fathurahman di sela sela kegiatan konsolidasi tim Bapilu di kantor DPD Partai Gelora Kabupaten Bandung pada Kamis (4/1/2024).
Ketua Bapilu Partai Gelora Kabupaten Bandung itu pun menambah kembali bahwa, partai Gelora sebagai partai berbasis umat dan berpandangan akan masa depan yang penuh harapan ingin hadir sebagai partai yang punya gagasan dan ingin menangkap isyarat isyarat aspirasi dari masyarakat.
Masuknya Gelora dalam kancah pertarungan politik khususnya di Kabupaten Bandung pun mengalami dinamika dinamika yang cukup hangat. Termasuk di antaranya perusakan atribut kampanye milik partai Gelora. Namun hal tersebut di tanggapi santai oleh para pengurus DPD dan kader kader partai Gelora. salah satunya dari Ketua Bapilu partai Gelora yang menyatakan bahwa kejadian perusakan alat peraga kampanye itu merupakan sinyal positif bagi internal partainya. Karena menurutnya hal ini mengisyaratkan bahwa hadirnya partai Gelora mulai di perhitungkan oleh lawan lawan politik.
Baca Juga: Perjuangan Seorang Buruh Menuju Kursi Parlemen (pojokpolitik.online)
Tentunya bagi masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Bandung kiranya hadirnya partai Gelora ini dapat memberikan pilihan dan warna baru bagi masyarakat. Harapan masyarakat sesungguhnya tidaklah berat. Masyarakat hanya ingin aspirasi dan suara hatinya di dengar.
Jika partai Gelora dapat mewujudkan itu artinya kemenangan yang diperoleh partai Gelora adalah juga kemenangan rakyat.
إرسال تعليق