Rekam Jejak Kontroversial Dandan Riza Wardana dalam Proyek Pembangunan di Bandung

 



Bandung, Pojok Politik –  Nama Dandan Riza Wardana kembali menjadi sorotan publik setelah sejumlah proyek pembangunan di Bandung yang melibatkan dirinya menuai kontroversi. Pengusaha sekaligus kontraktor ini dikenal terlibat dalam berbagai proyek infrastruktur besar di kota Bandung, namun tak jarang dikelilingi isu-isu kontroversial yang mempengaruhi citranya di mata masyarakat.


Salah satu proyek besar yang menjadi perbincangan adalah pembangunan *flyover* di kawasan Buah Batu. Proyek yang seharusnya selesai pada tahun 2023 ini mengalami keterlambatan hingga berbulan-bulan, yang mengakibatkan kemacetan parah di sekitar kawasan tersebut. Banyak pihak menyayangkan pengelolaan waktu dan sumber daya dalam proyek ini, yang dianggap kurang profesional. Dandan Riza Wardana, sebagai kontraktor utama, dinilai tidak mampu memenuhi target waktu penyelesaian yang telah ditentukan.


Tak hanya itu, muncul dugaan adanya korupsi dan penyalahgunaan anggaran dalam proyek tersebut. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) lokal bahkan telah melaporkan indikasi adanya pembengkakan biaya pembangunan yang tak sesuai dengan perencanaan awal. Meski belum ada hasil investigasi resmi dari pihak berwenang, kabar ini menambah deretan polemik yang melibatkan Dandan Riza Wardana.


Tidak hanya di proyek *flyover*, Dandan juga sempat disorot dalam proyek revitalisasi taman kota di kawasan Dago. Proyek ini mendapat kritik tajam dari para pegiat lingkungan karena dianggap merusak ekosistem hijau yang sudah ada. Masyarakat menilai bahwa proyek tersebut lebih mengedepankan keuntungan komersial daripada kelestarian lingkungan.


Namun, Dandan Riza Wardana tidak tinggal diam. Dalam beberapa kesempatan, ia membantah tudingan-tudingan tersebut dan mengklaim bahwa seluruh proyek yang dikerjakannya sudah sesuai dengan prosedur dan regulasi yang berlaku. Menurutnya, keterlambatan proyek disebabkan oleh faktor eksternal seperti cuaca dan perubahan desain yang diminta oleh pemerintah setempat.


"Proses pembangunan tidak semudah yang dibayangkan. Ada banyak aspek yang harus diperhitungkan, termasuk perubahan-perubahan yang datang di tengah jalan. Kami berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini dengan kualitas terbaik dan transparansi penuh," ujar Dandan dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu.


Meski begitu, citra Dandan Riza Wardana terus menjadi perbincangan, baik di kalangan pengamat pembangunan kota maupun masyarakat luas. Apakah ia mampu mengatasi berbagai tantangan ini dan menyelesaikan proyek-proyek yang sedang berjalan dengan baik, atau justru terus tersandung dalam kontroversi, masih menjadi pertanyaan besar bagi banyak pihak.


Dari berbagai proyek yang ia tangani, sosok Dandan tampaknya tidak bisa lepas dari sorotan negatif yang kerap mengikuti langkah-langkahnya di dunia konstruksi dan pembangunan. Bagaimana perjalanan selanjutnya, tentu akan menjadi perhatian bagi warga Bandung yang menginginkan pembangunan kota yang berkelanjutan dan bebas dari masalah.


Post a Comment

أحدث أقدم