PojokPolitik - Tim kampanye pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung nomor urut 4, Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma'soem, menyesalkan perusakan terhadap sejumlah alat peraga kampanye (APK) yang terjadi di sejumlah titik. Naradamping atau liaison officer (LO) pasangan Arfi-Yena, Cucu Sukmana, mengajak semua pihak untuk menjaga iklim kampanye yang sehat dan saling menghormati.
Menurut Cucu, laporan dari masyarakat dan tim monitoring menunjukkan bahwa kerusakan terjadi pada berbagai baliho, T-banner, spanduk, dan atribut lainnya yang dipasang dalam dua pekan terakhir. "Ada lebih dari 20 baliho yang dirusak, dan banyak T-banner yang disobek atau dipatahkan. Selain itu, beberapa spanduk dan banner hilang hanya beberapa hari setelah dipasang," jelas Cucu, Jumat (25/10/2024).
Ia juga menyebutkan bahwa salah satu baliho yang rusak berada di kawasan kompleks Cempaka Arum, Gedebage, dekat kediamannya. Meski kecewa, tim kampanye memilih untuk menahan diri dan belum melaporkan perusakan ini ke Bawaslu, dengan harapan bahwa pendekatan persuasif bisa mengurangi ketegangan di masa kampanye. Sesuai arahan dari pasangan calon, mereka mengutamakan imbauan dan komunikasi.
Selain itu, Cucu mengungkapkan bahwa perusakan APK juga dialami oleh paslon lain, dan ia berharap semua pihak bisa menjaga suasana kondusif. "Kami ingin partisipasi pemilih pada Pilwalkot 2024 ini meningkat, dan pemasangan baliho, spanduk, serta banner adalah upaya kami untuk meningkatkan kesadaran pemilih. Target kami, partisipasi pemilih bisa mencapai 85%," ujarnya.
Di sisi lain, juru bicara paslon Arfi-Yena, Reza Arfah, menyatakan bahwa perusakan APK merugikan semangat demokrasi dan mengajak para pendukung untuk tetap fokus pada visi perubahan yang mereka usung. “Kami percaya bahwa setiap kandidat berhak berkampanye dengan cara positif dan damai. Tindakan negatif semacam ini tidak hanya merugikan kami, tetapi juga demokrasi secara keseluruhan,” ungkap Reza.
Tim kampanye Arfi-Yena berharap agar seluruh pihak turut menjaga kampanye yang sehat, menjunjung tinggi toleransi, dan terus mendukung proses demokrasi yang konstruktif. "Setiap dukungan yang diberikan akan membawa kita lebih dekat menuju Bandung yang lebih baik,” tutup Reza.
إرسال تعليق